Impor Bahan Bakar Mineral ke Sumatera Utara Mencapai Rp 1,57 Triliun: Analisis dan Dampak Ekonomi
img
  • 292x Dilihat
  • Ekonomi dan Bisnis
  • 24 Jul 2024

Sumatrainfo.com, SUMUT. Peningkatan signifikan dalam impor bahan bakar mineral ke Sumatera Utara pada Mei 2024 mencatat nilai sebesar US$ 97,18 juta atau senilai Rp 1,57 triliun, menegaskan dominasi bahan bakar mineral dalam pasar impor provinsi tersebut, yang mencapai 20,35% dari total nilai impor, seperti yang diungkapkan oleh Statistisi Ahli Utama Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Misfaruddin, dalam keterangan pada Senin (22/7/2024). Data BPS Sumut menunjukkan adanya peningkatan volume impor dari US$ 91,2 juta atau Rp 1,48 triliun pada bulan April, yang naik sebesar 19,41% menjadi US$ 97,18 juta atau senilai Rp 1,57 triliun pada bulan Mei 2024.

Meskipun terjadi penurunan dari 86.701 ton pada bulan April 2024, impor bahan bakar mineral asal Singapura ke Sumut masih signifikan dengan pengiriman sebanyak 77.412 ton senilai US$ 66,2 juta atau Rp 1,07 triliun pada bulan Mei 2024. Sebelumnya, volume impor mencapai puncak 100 ribu ton pada Maret 2024 sebelum mengalami penurunan.
 

Related Post